Nabi Muhammad sebelum menjadi Nabi menyendiri an tak suka bergaul dengan orang ramai, banyak berdo’a dan bertafakkur serta memperhatikan keadaan alam yang luas dan keadaan umatnya yang gemar menyembah berhala dan melakukan adat jahiliah
Pada bulan ramadhan ia pergi kesebuah bukit kedalam gua Hira’ di bukit Nur namanya, sebelah kiri jalan dari Mekkah ke ‘Arafah dengan diperbekali oleh isterinya khadijah. tatkala habis perbekalannya ia kembali pada isterinya menjemput perbekalan, lalu kembali ke gua itu. Disana ia menyembah Allah sambil bertafakkur.
Nabi Muhammad berumur 40 tahun ia di angkat Allah menjadi Nabi dan Rasul. Ketika ia dalam gua Hira’ itu beribadah kepada Allah dengan sendirinya, sekonyong-konyong tiba Malaikat Jibril menjelma sebagai seorang laki-laki, lalu berkata kepadanya “Iqra (bacalah)!” Nabi Muhammad berkata “Aku tak pandai membaca” sampai tiga kali, akhirnya jibril berkata.
surat Al-Alaq
Lalu Nabi membacakan ayat-ayat itu.
Kemudian pergilah Jibril itu seraya berkata “Ya Muhammad, engkau Rasullullah dan saya Jibril.” lalu ia lenyap dari mata Muhammad.
Terkejutlah Nabi Muhammad karena kejadian itu lalu kembali ke rumah isterinya Khadijah dengan amat ketakutan serta gemetar seluruh tubuhnya, seraya kata-katanya: “Selimuti aku!” lalu Khadijah menyelimutinya.
Kemudian dibawanya Nabi Muhammad kepada Warqah seorang ahli kitab yang telah tua, lalu diceritakan oleh Nabi Muhammad apa yang dilihatnya itu. Maka amat sukalah hati Warqah mendengar demikian, lalu ia berkata “Yang datang kepadamu ialah Malaikat Jibril yang telah dulu datang kepada Musa.
Beberapa bulan setelah itu, tiadalah turun-turun wahyu kepada Nabi Muhammad. Pada suatu hari ketika ia berjalan-jlan ke kota Mekkah tiba-tiba terdengarlah olehnya suara dari langit, lalu dilihatnya Malaikat yang pernah dilihatnya dulu di gua Hira’. maka terkejutlah ia serta amat ketakutan, lalu kembali kerumah istrinya khadijah, seraya berkata “Selimutilah aku! Selimutilah aku!” Lalu diselimutilah dengan kain yang tebal , supaya hilang ketakutannya itu. Ketika ia dalam selimut tiba-tiba kelihatan pula olehnya Malaikat itu, lalu turunlah ayat yang artinya: “Hai orang yang berselimut bangunlah dan beri kabar takutlah! tuhan engkau besarkanlah! Pakaian engkau bersihkanlah! Berhala tinggalkanlah
0 komentar:
Posting Komentar