SATUAN
ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan :
Bahaya Asap Rokok Untuk Kehamilan
Sub. Pokok Bahasan : Efek Rokok Untuk Kehamilan
Sasaran :
Kelompok Ibu Hamil
Waktu :
30 menit
Hari/ Tanggal : Rabu, 12 April 2015
Tempat :
Balai desa
Penyuluhan :
Miftah Alirosa
Mahasiswi Akbid Muhammadiyah Cirebon
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan
peserta dapat mengetahui bahayanya asap rokok untuk kehamilan.
B. Tujuan Khusus
1. Dapat
mengetahui kandungan yang ada didalam rokok dan dampaknya untuk kehamilan.
2. Mengetahui Efek Rokok Terhadap Kehamilan
C. Materi
1. Kandungan
yang ada di dalam rokok
2. Efek Rokok
Terhadap Kehamilan
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya
jawab
3. Diskusi
E. Media/
Alat
1. Laptop
F. Sumber
Bacaan
Materi Penyuluhan
Bahaya Rokok/Asap Rokok Untuk
Kehamilan
A. Pengertian
Rokok adalah hasil olahan tembakau
yang terbungkus termasuk cerutu /bentuk lain nya yang di hasilkan dari nicotiana
tambacum,nikotiana Rustica, dan spesies lainya yang mengandung NIKOTIN dan
TAR atau tampa bahan tambahan.
1.
Perokok Aktif
Adalah orang yang mengkonsumsi
rokok secara rutin berapapun jumlahnya atau menghirup asap rokok secara
sengaja.
2.
Perokok
Pasif
Adalah orang yang
bukan perokok tapi dengan terpaksa atau tidak sengaja menghirup asap rokok
orang lain yang berada disekitarnya.
B. Kandungan
yang ada didalam Rokok
Perlu
kita ketahui, setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4.000
bahan kimia beracun yang membahayakan dan boleh membawa maut. Dengan ini setiap
sedutan itu menyerupai satu sedutan maut.
1. Tar
Mengandung
sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanker.
Cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara distilasi
kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang menyebabkan kanker
paru-paru.
2. Nikotin
Cairan berminyak tidak
berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa
tidak lapar karena mengisap rokok.
Turut menjadi puncak
utama resiko serangan jantung dan strok, karena nikotin adalah jenis obat
perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah.
3. Karbon
Monoksida
Gas beracun yang dapat
mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah untuk membawa oksigen ke seluruh
tubuh. Darah anda bisa menggumpal dan terjadi penyumbatan di mana-mana.
4. Acrolein
Zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh
dengan mengambil cairan dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada
dasarnya zat ini mengandung alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.
5. Ammonia
Gas yang tidak
berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau yang sangat tajam
dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan kalau
disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau koma.
6. Formic
Acid
Cairan tidak berwarna,
tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat membuat lepuh.
7. Hydrogen
Cyanide
Gas tidak berwarna, tidak
berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide
mengandung racun berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan
berakibat kematian.
8.
Nitrous
Oxide
Gas tidak berwarna dan
jika diisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit.
Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat operasi.
9. Formaldehyde
Gas tidak berwarna dan
berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan pembasmi hama.
10. Phenol
Zat ini terdiri dari
campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat organik misalnya kayu
dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan menghalangi kerja enzyme.
11. Acetol
Zat ini adalah hasil
dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.
12. Hydrogen
Sulfide
Gas yang mudah terbakar
dan berbau keras. Zat ini menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).
13. Pyridine
Cairan tidak berwarna
dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh
hama.
14. Methyl
Chloride
Merupakan campuran
zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat
ini merupakan compound organis yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama
dengan pembius.
15. Methanol
Cairan ringan yang
mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan diisap dapat berakibat pada kebutaan
dan kematian.
B.
Efek Rokok Terhadap Kehamilam
1.
Keguguran atau Abortus Spontan
Beberapa
penelitian menyebutkan bahwa ibu hamil yang merokok memiliki porsentase yang
lebih tinggi mengalami keguguran, yakni 35% dibandingkan dengan mereka yang
tidak merokok. Penyebabnya tentu saja adalah berbagai zat kimia dari rokok yang
secara tidak langsung turut dikonsumsi oleh bayi tersebut.
2.
Berat bayi rendah
Kalaupun
bayi bisa dilahirkan dengan normal maka besar kemungkinan akan mengalami
pertumbuhan tidak normal. Nikotin dari rokok yang masuk ke tubuh Ibu akan
mempengaruhi jumlah dan kualitas oksigen yang diterima bayi dalam kandungan.
Nikotin
memiliki efek mempersempit pembuluh darah plasenta menyebabkan bayi kekurangan
oksigen untuk tumbuh sehingga akan membatasi jumlah nutrisi yang dibutuhkan
janin. Hal tersebut menyebabkan bayi sangat kurus ketika dilahirkan.
3.
Kurang konsentrasi dan mengalami masalah
perilaku
Ibu
hamil yang merokok dapat menyebabkan efek jangka panjang pada bayi setelah
dilahirkan seperti menjadi hiperaktif, mengalami masalah konsentrasi dan
juga perilaku. Hal-hal tersebut terjadi oleh karena adanya penyempitan pada
pembuluh darah plasenta.
4.
Lahir premature
Jika
bayi tidak mengalami kematian saat masih di dalam perut, umumnya akan mengalami
kelahiran prematur atau kelahiran bukan pada waktunya akibat Ibu yang merokok
saat kehamilan. Saat minggu-minggu pertama kehamilan, bayi umumnya tidak akan
berkembang secara normal akibat kurangnya oksigen dan nutrisi yang masuk.
Hal
ini menyebabkan sistem dalam tubuh ibu hamil secara otomatis melakukan
penolakan terhadap kehamilan dan akibat yang sering terjadi adalah
keguguran. Tapi jika bayi mampu bertahan maka kemungkinan yang terjadi
adalah lahir prematur. Bayi yang lahir prematur umumnya rentan dengan penyakit
di masa pertumbuhannya kelak.
5.
Potensi penyakit paru-paru
Bayi
yang terlahir dari Ibu yang merokok selama masa kehamilan rentan mengidap
gangguan pernafasan kelak. Hal ini terjadi akibat organ paru-paru bayi yang
tidak berkembang secara sempurna akibat banyak bersentuhan dengan zat kimia
dari rokok.
Intinya
rokok menurunkan kekebalan tubuh sehingga meningkatkan resiko infeksi dalam
rahim serta kontraksi otot rahim. Inilah kenapa bisa terjadi abortus premature,
pertumbuhan janin menjadi terhambat, kematian mendadak janin atau keguguran,
bahkan dapat menganggu baik perkembangan kesehatan fisik maupun perkembangan
kesehatan intelektual anak. Untuk itu hindarilah rokok sedini mungkin.
C. Peran Keluarga dan Kader Untuk Menciptakan Rumah Tanpa Asap Rokok
1.
Memberikan
penyuluhan pentingnya perilaku tidak merokok didalam rumah
- Menggalang kesepakatan keluarga untuk menciptakan rumah tanpa asap rokok
- Menegur anggota rumah tanggayang merokok di dalam rumah
- Orangtua menjadi panutan dalam prilaku tidak merokok
- Melarang merokok bukan karena alasan ekonomi, tetapi justru karena alasan kesehatan.
- Diantara lain memberi uang untuk membeli rokok, tidak memberi kesempatan siapapun untuk merokok didalam rumah, tidak menyediakan asbak.
- Tidak menyuruh anak membeli rokok
- Uang biasanya untuk membeli rokok dialihkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang lebih bermanfaat : peningkatan gizi keluarga, kesehatan, pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar