Sabtu, 18 April 2015

SAP BAHAYA ROKOK UNTUK KEHAMILAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan                       :  Bahaya Asap Rokok Untuk Kehamilan
Sub. Pokok Bahasan               : Efek Rokok Untuk Kehamilan
Sasaran                                    : Kelompok Ibu Hamil
Waktu                                     : 30 menit
Hari/ Tanggal                          : Rabu, 12 April 2015
Tempat                                    : Balai desa
Penyuluhan                             : Miftah Alirosa
                                                  Mahasiswi Akbid Muhammadiyah Cirebon

A.   Tujuan  Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan peserta dapat mengetahui bahayanya asap rokok untuk kehamilan.

B.   Tujuan Khusus
1.    Dapat mengetahui kandungan yang ada didalam rokok dan dampaknya untuk kehamilan.
2.      Mengetahui Efek Rokok Terhadap Kehamilan

C.   Materi
1.    Kandungan yang ada di dalam rokok
2.    Efek Rokok Terhadap Kehamilan

D.   Metode
1.    Ceramah
2.    Tanya jawab
3.    Diskusi

E.    Media/ Alat
1.   Laptop
2  .  Microsoft Power Point

F.    Sumber Bacaan

    






Materi Penyuluhan
Bahaya Rokok/Asap Rokok Untuk Kehamilan

A.    Pengertian
Rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus termasuk cerutu /bentuk lain nya yang di hasilkan dari nicotiana tambacum,nikotiana Rustica, dan spesies lainya yang mengandung NIKOTIN dan TAR atau tampa bahan tambahan.
1.      Perokok Aktif
Adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara rutin berapapun jumlahnya atau menghirup asap rokok secara sengaja.
2.      Perokok Pasif

Adalah orang yang bukan perokok tapi dengan terpaksa atau tidak sengaja menghirup asap rokok orang lain yang berada disekitarnya.

B.     Kandungan yang ada didalam Rokok
Perlu kita ketahui, setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4.000 bahan kimia beracun yang membahayakan dan boleh membawa maut. Dengan ini setiap sedutan itu menyerupai satu sedutan maut.
1.      Tar

Mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanker. Cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang menyebabkan kanker paru-paru.

2.      Nikotin
Cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
Turut menjadi puncak utama resiko serangan jantung dan strok, karena nikotin adalah jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah.

3.      Karbon Monoksida

Gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Darah anda bisa menggumpal dan terjadi penyumbatan di mana-mana.

4.      Acrolein

 Zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.

5.      Ammonia

Gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau koma.

6.      Formic Acid

Cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat membuat lepuh.

7.      Hydrogen Cyanide

Gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.

8.      Nitrous Oxide

Gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat operasi.

9.      Formaldehyde

Gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan pembasmi hama.

10.  Phenol

Zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan menghalangi kerja enzyme.

11.  Acetol

Zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.

12.  Hydrogen Sulfide

Gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).

13.  Pyridine

Cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.

14.  Methyl Chloride

Merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.
15.  Methanol

Cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.

B.    Efek Rokok Terhadap Kehamilam
1.      Keguguran atau Abortus Spontan
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa ibu hamil yang merokok memiliki porsentase yang lebih tinggi mengalami keguguran, yakni 35% dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Penyebabnya tentu saja adalah berbagai zat kimia dari rokok yang secara tidak langsung turut dikonsumsi oleh bayi tersebut.
2.      Berat bayi rendah
Kalaupun bayi bisa dilahirkan dengan normal maka besar kemungkinan akan mengalami pertumbuhan tidak normal. Nikotin dari rokok yang masuk ke tubuh Ibu akan mempengaruhi jumlah dan kualitas oksigen yang diterima bayi dalam kandungan.
Nikotin memiliki efek mempersempit pembuluh darah plasenta menyebabkan bayi kekurangan oksigen untuk tumbuh sehingga akan membatasi jumlah nutrisi yang dibutuhkan janin. Hal tersebut menyebabkan bayi sangat kurus ketika dilahirkan.
3.      Kurang konsentrasi dan mengalami masalah perilaku 
Ibu hamil yang merokok dapat menyebabkan efek jangka panjang pada bayi setelah dilahirkan seperti menjadi hiperaktif,  mengalami masalah konsentrasi dan juga perilaku. Hal-hal tersebut terjadi oleh karena adanya penyempitan pada pembuluh darah plasenta.
4.      Lahir premature
Jika bayi tidak mengalami kematian saat masih di dalam perut, umumnya akan mengalami kelahiran prematur atau kelahiran bukan pada waktunya akibat Ibu yang merokok saat kehamilan. Saat minggu-minggu pertama kehamilan, bayi umumnya tidak akan berkembang secara normal akibat kurangnya oksigen dan nutrisi yang masuk.
Hal ini menyebabkan sistem dalam tubuh ibu hamil secara otomatis melakukan penolakan terhadap kehamilan dan akibat yang sering terjadi adalah keguguran. Tapi jika bayi mampu bertahan maka kemungkinan yang terjadi adalah lahir prematur. Bayi yang lahir prematur umumnya rentan dengan penyakit di masa pertumbuhannya kelak.
5.      Potensi penyakit paru-paru
Bayi yang terlahir dari Ibu yang merokok selama masa kehamilan rentan mengidap gangguan pernafasan kelak. Hal ini terjadi akibat organ paru-paru bayi yang tidak berkembang secara sempurna akibat banyak bersentuhan dengan zat kimia dari rokok.
Intinya rokok menurunkan kekebalan tubuh sehingga meningkatkan resiko infeksi dalam rahim serta kontraksi otot rahim. Inilah kenapa bisa terjadi abortus premature, pertumbuhan janin menjadi terhambat, kematian mendadak janin atau keguguran, bahkan dapat menganggu baik perkembangan kesehatan fisik maupun perkembangan kesehatan intelektual anak. Untuk itu hindarilah rokok sedini mungkin.
C.    Peran Keluarga dan Kader Untuk Menciptakan Rumah Tanpa Asap Rokok

1.      Memberikan penyuluhan pentingnya perilaku tidak merokok didalam rumah
  1. Menggalang kesepakatan keluarga untuk menciptakan rumah tanpa asap rokok
  2. Menegur anggota rumah tanggayang merokok di dalam rumah
  3. Orangtua menjadi panutan dalam prilaku tidak merokok
  4. Melarang merokok bukan karena alasan ekonomi, tetapi justru karena alasan kesehatan.
  5. Diantara lain memberi uang untuk membeli rokok, tidak memberi kesempatan siapapun untuk merokok didalam rumah, tidak menyediakan asbak.
  6. Tidak menyuruh anak membeli rokok
  7. Uang biasanya untuk membeli rokok dialihkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang lebih bermanfaat : peningkatan gizi keluarga, kesehatan, pendidikan.

0 komentar:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template